Senin, 12 November 2012

Manfaat Kopi dan Efek Sampingnya

MANFAAT KOPI DAN EFEK SAMPINGNYA

Pagi-pagi minum kopi ternyata tidak hanya untuk menghangatkan badan saja atau untuk memenuhi keinginan tapi ada juga manfaat yang bisa kita ambil dari minum kopi yaitu Melindungi jantung dan mencegah stroke, Menjaga kesehatan hati, Membantu menghilangkan sakit kepala, Membantu proses pembakaran lemak, Membuat daya tahan lebih baik, Mencegah Diabetes, Mengurangi Kanker. Tetapi perlu diwaspadai juga bahwa terlalu banyak minum kopi aka nada efek sampingnya bagi kesehatan.
Beberapa manfaat minum kopi
Melindungi jantung dan mencegah stroke
Kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat membantu menahan efek buruk peradangan pada arteri. Dan para peminum kopi hitam sebanyak 1-2 gelas perhari memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Menjaga kesehatan hati
Berdasarkan pada satu analisa dari sembilan buah penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hati sebanyak 43%.
Meningkatkan kekuatan otak.
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.
Membantu menghilangkan sakit kepala.
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain.
Membantu proses pembakaran lemak
Para peneliti dari Australian Institute of Sport, seperti disebutkan dalam Good Health, menemukan bahwa satu cangkir kopi dapat memicu otot untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi, ketimbang karbohidrat. Fakta lain, menurut Dr. Michael Colgan, penulis Optimum Sports Nutrition, seperti dirilis Live Strong, pembakaran lemak dapat meningkat hingga 100 persen bila mengonsumsi kafein sebelum olahraga.
Membuat daya tahan lebih baik
Para peneliti juga menjumpai bahwa pesepeda yang dibolehkan menyesap kopi saat sedang mengayuh sepeda, mampu berjalan lebih jauh ketimbang yang hanya minum air. Penelitian dari Inggris menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Mencegah Diabetes.
Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
Mengurangi Kanker.
Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
Penyakit Parkinson.
Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.

Efek Negatif Kopi

Namun demikian, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.
Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar